Favorite TV Program

JELAJAH: Upacara Ungkal Biang, Penanda Masa Kepemimpinan

Favorite TV Program
CLOSE
SHARE

TRANS TV - Upacara Ungkal Biang, Penanda Masa Kepemimpinan | Konon, uapacara Ungkal Biang sudah ada sejak jaman kerajaan Pajajaran (923 – 1579). Pada saat itu Sri Baduga Maharaja (1482-1521) memimpin dan menancapkan ungkal biang disamping prasasti Batu Tulis, Bogor sebagai penanda masa kepemimpinannya. Prosesi dalam pacara Ungak Binang memang unik penuh nilai budaya. Seekor ayam jantan putih diletakkan terlebih dahulu di atas batu besar setinggi kira-kira 1 meter sebelum akhirnya ayam tersebut di angkat kembali.

Kemudian batu tersebut diangkat beramai-ramai hingga dapat berdiri tegak ditempat yang telah ditentukan. Selama prosesi pemancangan batu tersebut asap dari kemenyan yang dibakar menyebar mengeluarkan aromanya yang khas. Setelah batu dianggap telah berdiri dengan kokoh, kembali ayam jantai putih diletakkan di atas batu tersebut beberapa saat dan selanjutnya dilepas kembali dengan cara diterbangkan.

Lalu Prosesi dilanjutkan dengan menyiramkan air doa becampur kembang di atas batu. Air doa bercampur kembang bukan hanya disiramkan ke atas batu tetapi juga di cipratkan ke para tamu yang berada di sekeliling batu. Acara kemudian ditutup dengan doa dan makan nasi tumpeng bersama termasuk para tamu yang hadir pada acara tersebut.