TRANS TV - Menghidupkan Hati yang Mati agar Selalu Terhubung dengan Allah SWT | Menghidupkan hati yang mati dalam perspektif ajaran Islam adalah sebuah perjalanan spiritual yang membutuhkan kesadaran dan usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hati yang mati sering kali ditandai dengan kurangnya perhatian terhadap ajaran agama, hilangnya rasa takut kepada Allah, serta kecenderungan untuk terus berbuat dosa.
Untuk menghidupkan hati yang mati, langkah awal yang perlu diambil adalah melakukan taubat dengan sungguh-sungguh (taubatan nasuha). Taubat ini mencakup penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, tekad untuk tidak mengulanginya, serta meningkatkan ibadah dan amal shaleh. Selain itu, memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, dan merenungkan maknanya dapat membantu membersihkan hati dari noda dosa dan kelalaian.
Di samping taubat dan ibadah, menghidupkan hati yang mati juga memerlukan perubahan dalam pola pikir dan kebiasaan sehari-hari. Islam mengajarkan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah melalui shalat, puasa, sedekah, dan amal kebaikan lainnya. Menjauhi maksiat dan lingkungan yang negatif juga merupakan kunci penting dalam proses ini.
Photo by Ali Saadat on Unsplash
